Kamis, 26 April 2012

pendakianmerbabu

Tanggal 22 Maret 2012 tepatnya.
Waktu itu temen2 genk MET BOBOK lagi melakukan rutinitan kumpul2 bareng...maklum lah, besok kan ada long weekend.
Berawal dari obrolan muncul ide untuk mengisi liburan 2 hari tersebut.
awalnya sih pada ngajak liburan ke pantai, tapi memperhitungkan keuangan yang lagi pas-pasan,hehehe, temen2 banting setir untuk cari tempat yang bisa buat liburan dengan mengeluarkan uang sedikit, maka saat itu diputuskanlah untuk naik gunung.kebetulan ada gunung yang lumayan dekat dengan kota kita..yaitu Gunung Merbabu
Tanggal 23 Maret 2012
persiapan pun dimulai..ada yang nyari peralatan, tas, tenda, dll
ada yang nyiapin logistik..kumplit deh
Jam 13.00 kumpullah temen2 di base camp rumah temen kita , ONI
Kemudian berangkatlah kita menuju Wekas dengan menggunakan sepeda motor, karna dari info terakhir jalan dari Wekas menuju base cap sudah beraspal. Wekas merupakan salah satu jalur pendakian Merbabu dari arah barat
Satu jam perjalanan menggunakan sepeda motor dari kota magelang sampai juga di Wekas, kebetulan cuaca saat itu turun hujan, jd kami bergegas menuju base camp.
Jam 16.00 kami tiba di base camp. disambut hangat oleh tuan rumah, kata orang2 sih masyarakat base camp Merbabu terkenal ramah. kami disediain ruangan untuk istirahat, disitu juga terdapat tungku kayu untuk memasak sekaligus menghangatkan badan.

Jam 19.00 setelah kami beristirahat cukup lama dan menyesuwaikan diri dengan suhu yang memang bisa dibilang sangat dingin waktu itu, maka kami putuskan untuk memulai perjalanan pendakian, tak tupa kami berdo'a terlebih dahulu.
Jalan setapak yang sudah di beton sekitar 500meter  mengantar kami memasuk hutan Merbabu, hawa dingin mulai terasa lagi setalah tadi cukup lama di dalam base camp.namun dengan semangat kami pelan2 jalan terus, ditambah lagi dengan rasa penasaran, maklum dari 12 orang rombongan ada 4 orang yang memang belum pernah sama sekali naik Gunung.
untuk mengusir rasa capek dan dingin, kita banyak melakukan canda tawa, break juga sering.pokoknya menikmati perjalanan dech.
Jam 11.30 kami tiba di pos air. Kami tidak mendirikan tenda, kami cuma memasak mie dan bikin minuman hangat. Tak lupa kami juga melakukan Sholat Ishak dulu, karna tadi berangkat pas jam ishak dan belum sempat Sholat.
setelah satu jam istirahat perjalanan pun kami lanjutkan, jalan setapak mulai terhalang oleh rumput-rumput yang tumbuh lebat, licin dan lubang2 air jaga sering membuat kami terperosok. Beberapa dari kami bahkan sering terjatuh saat jalan, bahkan sampai ada yang KRAM,.
2,5 jam kami berjalan, akhirnya kami putuskan untuk mendirikan tenda karna mendapatkan tempat yang sangat bagus, persis sebelah tebing sebelum Pertigaan antara Puncak Menara dan Kenteng Songo.
 
Jam 03.40 tanggal 24 Maret 2012 dini hari. kami mulai berbenah untuk melanjutkan perjalanan menuju Puncak. Memang sih masih pagi banget, namun dengan cuaca yang sehari sebelumnya hujan,kami memperkirakan jalan menuju Puncak akan sulit dan licin.
Perjalanan pun dimulai, Kawah mati menyambut dari kejauhan dibawah jalur menuju Puncak, dengan sedikit cahaya dari matahari yang sekutar 1 jam lagi akan menampakan kemegahanya,
sebelum melewati JEMBATAN SETAN kami menoleh kebelakang, terlihat ribuan sinar lampu kota Salatiga dan beberapa sinar lampu yang tersusun rapi sehingga menambah megah dini hari itu.
setelah sejenak menikmati indahnya kota Salatiga dari jalur menuju Puncak, kami melanjutkan perjalanan, memasuki JEMBATAN SETAN, benar dugaan kami, jalur lumayan licin, terjal dan beberapa bebatuan goyah saat dipijak, jadi kami memperlebar jarah jalan satu sama lain.
Jam 04.30, setelah berjalan kurang lebih 1jam, tibalah kami dipuncak SARIF. berhubung sebentar lagi sunrise akan muncul dan Puncak KENTENG SONGO masih lumayan jauh, maka kami putuskan untuk menikmati terbitnya mentari di puncak SARIF.


Setelah istirahat sejenak sambil menunggu terbitnya mentari di ufuk Timur yang tak kunjung muncul, maka kami putuskan untuk langsung bergegas menuju Puncak KENTENG SONGO dengan harapan agar bisa menikmati sunrise disana.
Jam 04.55. Sampailah kami di Puncak KENTENG SONGO, Puncak tujuan kami,
Alhamdulillah walaupun medan yang dihadapi licin dan terjal, akhirnya kami bisa sampai di Puncak Tertinggi Merbabu itu. Sunrise pun mengucapkan selamat dengan sambutan hangat dari sinarnya..

Genk MET BOBOK



Cuaca saat itu sangat cerah sekali, pemandanganpun terlihat sangat elok. Ketika melihat ke arah selatan terlihat megahnya Gunung Merapi dengan Puncak putihnya bekas Erupsi yang terjadi di tahun 2011.
Melihat ke atah timur atau arah sunrise terlihat puncak Gunung Lawu, ke arah Barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.


Jam 06.40. Setelah cukup puas menikmati pemandangan di PUNCAK KENTENG SONGO, kami memutuskan untuk turun. sebenarnya kami pengen turun lewat jalur Selo, dari atas terlihat pemandangan sabana yang membentang luas, namun keinginan tersebut kami tanggalkan, mengingat motor dan tenda kami tinggalkan di Jalur Wekas.
jalur curampun kami lewati,
Satu Jam berjalan turun, sampailah kami di pertigaan antara Puncak Menara dan Puncak Kenterng Songo. bertemu dengan beberapa teman yang tidak ikut ke Puncak dan memilih tinggal di tenda camp. maklum, ini pengalaman mereka yang pertama naik gunung.
Puncak Menara dilihat dari Pos Holipad

Perjalanan turunpun mulai menemui pepohonan dan rumput lebat. Kami ber 12 berjalan dengan hati riang dan puas karna bisa sampai ke Puncak.



Jam 12.00. Setelah berjalan kurang lebih 4 jam kami tiba di penghujung hutan , tepat di atas pemukiman basecamp Kedakan, suara Azan terdengar merdu. kami pun berhenti sejenak sambil menikmati indahnya pemandangan alami alam Merbabu yang sebentar lagi akan kami tinggalkan.

Pendakian Gunung Merbabu bersama Genk MET BOBOK : Singgih, Ony, Tommy, Tupil, Eka Rock, Kumbang, Iwan, Jarot, Tiyus, Cacing, Sulis, Endro S Rupena.